Batanghari – Kegiatan Festival Anak Sholeh selama bulan Ramadhan merupakan bulan pendidikan dan pelatihan yang sangat efektif dalam membentuk karakter seseorang.
Pada bulan Ramadhan ini banyak terkandung nilai-nilai pendidikan yang diajarkan melalui ibadah puasa, dan melalui Festival Anak Sholeh momentum yang tetap bagi anak-anak.
Sehingga kehadiran bulan Ramadhan disambut baik oleh umat Islam dengan sukacita dan kegembiraan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan penuh keberkahan melaui Festival Anak Sholeh ini.
Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief pada acara pembukaan lomba Festival Anak Sholeh mengatakan pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum merdeka.
Merdeka dalam artian bahwa seluruh tenaga pendidik, satuan pendidik diberikan kebebasan, keleluasaan untuk berkreasi dan berinovasi dalam rangka mendidik anak-anak didiknya.
“Kurikulum ini ada plus ada minusnya, plusnya sewaktu semua wali murid, siswa, tenaga pendidik yang punya kemauan keinginan bagaimana anak didik ini menjadi anak yang baik, maka menonjol lah tempat pendidikan itu,” kata Fadhil Arief di acara pembukaan lomba Festival Anak Sholeh
Namun kata Fadhil Arief, pada saat tenaga pendidik, wali murid, dinas pendidikan menempatkan dan menjadi sesuatu yang mengerjanya menjadi terlena maka menjadi hancurlah suatu kabupaten itu.