SAROLANGUN,Bacajambi.id 12 -10-2023 – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sarolangun yang diselenggarakan melalui paripurna DPRD pada Kamis (12/10), siang berlangsung meriah dan sangat menggembirakan.
Munculnya suasana meriah dan menggembirakan di gedung DPRD Sarolangun tersebut, karena hadirnya Gubernur Jambi, H Al Haris dan hadirnya 4 orang mantan Bupati Kabupaten Sarolangun, sejak pemekaran dengan Kabupaten Sarko tahun 1999, diantaranya H Muhammad Madel, H Maryadi Syarif, H Hasan Basri Agus (HBA) dan H Cek Endra (CE).
Paripurna dipimpin Ketua DPRD, Tontawi Jauhari didampingi Wakil Ketua I Aang Purnama dan Wakil Ketua II Syahrial Gunawan dengan mengangkat tema, Bangkit Bersama Untuk Sarolangun Maju.
Ketua DPRD, Tontawi Jauhari disela memimpin jalannya paripurna mempertunjukkan kepiawaiannya, pada kesempatan tesebut Ketua DPRD menonjolkan peran dan akting disertai ungkapan serius, tegas dan lugas, sebaliknya dibubuhi dengan kata-kata yang mengarahkan canda dan tawa, sehingga suasana di ruang paripurna berubah menjadi hidup dan mengesankan.
Ketua DPRD, Tontawi dalam paparannya mengatakan, dalam menjalankan fungsi legislasi sejak 12 Oktober 2022 hingga 12 Oktober 2023, DPRD Sarolangun telah mengesahkan 6 Perda, diantaranya Ranperda tentang APBD tahun 2023, Ranperda tentang penyelenggaraan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Ranperda tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Sarolangun tahun 2023-2038, Ranperda tentang pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ranperda tentang pajak dan retribusi daerah, Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2022.
“Ada yang luar biasa, kami pernah melaksanakan paripurna jam 03,00 WIB pagi, yakni paripurna pengesahan Ranperda Perubahan APBD 2023. Hampir 20 tahun saya di DPRD baru pertama kali menemukan paripurna di putuskan jam 03,00 WIB pagi, 2 hari kita kerjakan, saya pikir di provinsi dan daerah lain belum ada paripurna berlangsung 2 hari. Ini menyangkut dengan dana Pemilu, jadi kalau kita tidak ketok nbakal tidak ada Pilkada di Sarolangun,”terang Ketua DPRD.
Selain itu, jelas Ketua DPRD, sisi Budgeting atau penganggaran, DPRD Sarolangun telah melakukan pembahasan dan pengesahan Perubahan APBD tahun 2023.
“Dalam menjalankan pengawasan kami DPRD Sarolangun telah membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2022, membahas Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022, membahas laporan hasil pemeriksaan BPK RI, telah mendengarkan dan melaksanakan rapat bersama OPD, swasta dan stake holder lainnya sebagai tugas dan fungsi pengawasan,”terangnya.
Kemajuan serta perkembangan kabupaten Sarolangun tidak lepas dari kerja keras, dedikasi, integritas, tanggungjawab, kerja sama dan peran semua pihak dalam meningkatkan sendi-sendi kehidupan yang dapat mensejahterakan masyarakat kabuipaten Sarolangun. Semangat itu juga dibentuk dalam nilai-nilai agama, budaya untuk membangun masyarakat yang bersopan santun, beradat istiadat, adil aman dab sejahtera lahir dan bathin dalam segala kehidupan.
“Bak kato adat, tudung manudung bak daun sirih, nukek manukek bak kayu di rimbo, ke mudik kito serantak satang, ke hilir kito serengkuh dayung, bulek aek dek pembuluh, bulek kato dek mufakat, mari busamo kito sekato untuk Sarolangun yang berbudayo dan beragamo, di bawah naungan tigo tali sepelin dan tungku 3 sejarangan, terendam samo basah, terempa samo kering, kalau mendapat samo belabo, hilang samo merugi, hati gajah samo melapa hati tungau samo di ceca, sehingga lahir lah bak kato adat air jernih ikannyo jinak, rumput mudo kerbaunyo gemuk, ramai negeri oleh yang mudo eloknyo negeri dek yang tuo, tidak ado silang yang tidak dapat di patut, kusut yang tidak bisa diselesaikan dan tidak ado keruh yang tidak dapat di jernihkan,”ungkapnya.
Ketua DPRD juga menerangkan sejah lahirnya Kabupaten Sarolangun dimana pada awalnya dipimpin oleh H Muhammmad dan H Maryadi Syarif 2001-2006 selanjutnya estafet kepemimpinan Kabupaten Sarolangun dijabat oleh H Hasan Basri Agus dan H Cek Endra 2006-2011.
“Pada 30 Agustus 2010 H Hasan Basri Agus dilantik sebagai Gubernur Jambi, sehingga kepemimpinan daerah dilanjutkan H Cek Endra hingga tahun 2011,”
Pada Pilkada tahun 2011-2016, kata Tontawi Jauhari, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka di tetapkan H Cek Endra dan H Pahrul Rozi sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Tergitung 31 Juli 2016 maka dilantik Arief Munandar sebagai Pj Bupati Sarolangun sampai dilantik bupati terilih 2017-2022 terhtung 22 Mei 2017-2022 H Cek Endra dan H Hillalatil Badri dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Sarolangun.
“Berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil buapti Sarolangun 2017-2022, terhitung 22 Mei 2022 telah dilantik oleh Gubernur Jambi, yakni Henrizal sebagai Pj Bupati Sarolangun, kemudian pada 22 Mei 2023 dilantik Bachril Bakri sebagai Pj Bupati Sarolangun,”jelasnya.
Ketua DPRD memberikan apresiasi kepada para tamu dan undangan yang telah hadir di paripurna HUT ke-24 Kabupaten Sarolangun, mohon partisipasi dan dukungan agar tetap aman, damai dan sukses menghadapi Pemilu 2024.
“Kami juga berharap Kabupeten Sarolangun akan melahirkan kreasi, motivasi dan inovasi positif, sehingga tetap bangkit bersama untuk Sarolangun Maju pada masa mendatang,”tandasnya.
Pantauan di gedung DPRD, HUT ke-24 kabupaten Sarolangun juga di warnai dengan pemotongan tumpeng, disela itu Ketua DPRD bersama unsur pimpinan memberikan penghargaan kepada para mantan Bupati Sarolangun yang telah menanamkan jasa terhadap Kabupeten Sarolangun.
Penghujung paripurna DPRD ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kemenag Sarolangun, H Syatar dan diakhiri dengan menyanyikan lagu pada mu negeri.
Setelah acara paripurna, para tamu undangan disajikan makan siang di bawah tenda pelataran halaman DPRD Sarolangun. Kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan (jhontrex)