Merangin – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin dalam sepekan terakhir, tetap masih bagus diangka -3,8. Sedangkan Inflasi Kabupaten Merangin masih sangat terkendali.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengikuti rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dari Ruang MPC Bappeda Merangin, Senin (22/7/2024).
‘’Masih sangat terkendalinya inflasi Merangin ini, dipengaruhi dengan harga kebutuhan pokok di pasaran, terutama cabai yang saat ini di pasaran lagi banyak karena baru saja panen,’’ujar Pj Bupati.
Harga cabai di pasaran dalam Kabupaten Merangin saat ini Rp 35 ribu perkilogramnya. Selain itu kestabilan harga juga dipengaruhi harga bawang merah, beras dan daging yang cenderung turun.
Harga kebutuhan pokok tersebut jelas H Mukti akan terus dipantau Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin. Harga itu harus dikendalikan, jangan tinggi sekali dan jangan turun sekali.
Sejauh ini lanjut H Mukti, pasokan maupun pendistribusian barang kebutuhan pokok di pasar-pasar dalam kondisi lancar. Begitu juga dengan kerjasama dengan kabupaten tetangga cukup bagus.
‘’Di pasar-pasar yang terpantau mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup signifikan, kita sudah siapkan untuk langsung menggelar Operasi Pasar guna menstabilkan harga,’’terang Pj Bupati.
Sejauh ini Pemkab Merangin menghindari dilakukannya penanaman serentak untuk semua komoditi, sebab dikhawatirkan dengan penanaman serentak tersebut bahan kebutuhan pokok akan melimpah dan harga akan menjadi anjlok.
Tampak hadir mendampingi Pj bupati pada rakor melalui zoom meeting itu, Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Merangin Zainal Abidin, Kadis Perindag Merangin Dadang.
Hadir juga perwakilan dari Bulog Sarko, Kabag Pemerintahan Setda Merangin Siahaan dan Kabag Sumber Daya Alam Setda Merangin Hendri Putra dan sejumlah pejabat lainnya.(iqbal)