Baca Jambi – Seorang pejabat di Pemkab Merangin Jambi yakni Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri tewas bersimbah darah dirumahnya. Kematian Syafri ini dinilai tak wajar lantaran diduga dibunuh.
Plt Bupati Merangin Jambi, Mashuri meminta polisi segera usut tuntas kematian Syafri. Bahkan kematian Plt Kepala BPBD itu seperti dianiaya hingga akhirnya ditemukan tewas bersimbah darah.
“Kita minta penegak hukum agar swgera usut tuntas, harus segera mencari pelakunya, kematian Plt BPBD Merangin itu bukan kewajaran,” ujar Mashuri kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh penjaga rumahnya pada Jumat (29/7) malam. Korban yang kala itu tewas dengan bersimbah darah tersebut membuat penjaga rumah langsung melaporkannya keseluruh warga hingga kemudian ke polisi.
Dari hasil olah TKP polisi sementara, kematian pejabat Pemkab Merangin Jambi itu tewas diduga dibunuh. Namun polisi belum dapat memastikan secara pasti lantaran masih dalam penyelidikan.
“Ini masih diduga (pembunuhan) ya, ini juga masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy dikutip detikcom.
Dari kejadian kematian korban, polisi juga menemukan satu buah benda tajam berupa linggis di sekitaran rumahnya korban. Apalagi pada saat itu bercak-bercak darah juga terlihat berada disekitaran dalam rumahnya.
Tidak hanya itu, beberapa bagian tubuh korban dibagian punggung terdapat bekas kekerasan yang dilakukan. Pada saat itu, korban juga sedang berada sendiri dirumahnya.
“Kalau untuk keluarganya pada saat itu berada di Jambi. Kita juga masih menyelidiki kasus kematian korban, dan kita juga masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit,” ujar Andi.
Saat ini, korban akan dibawa kerumah duka di Kota Jambi. Korban juga akan dimakamkan di Kota Jambi tempat dimana keluarganya tinggal. (Red)