Baca Jambi – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jambi Menggelar Pangan Murah sebagai tindak lanjut dari kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng beberapa minggu terakhir yang melanda Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengungkapkan Gubernur Jambi, Al Haris secara cepat menginstruksikan untuk mengambil tindakan terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi di Provinsi Jambi.
Badan Ketahanan Pangan Kementerian juga menginstruksikan untuk segera melaksanakan Gelar Pangan Murah disetiap Provinsi yang ada di Indonesia.
“Kami telah ditugaskan untuk melaksanakan Gelar Pangan Murah untuk komoditi minyak goreng guna menyikapi kenaikan harga minyak goreng yang sangat signifikan dalam waktu beberapa minggu terakhir,” kata Amir.
Dalam Gelar Pangan Murah tahap pertama ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi telah menyiapkan stok sebanyak 500 liter dan menjual minyak goreng pada harga Rp 14.000,- per liter, sesuai dengan standar harga yang telah disubsidi oleh pemerintah.
“Semoga dengan adanya Gelar Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dan semoga harga minyak goreng bisa kembali normal. Untuk pembelian kita batasi 2 liter setiap konsumen, agar masyarakat lainnya juga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah ini,” katanya.