Baca Jambi – Miris mungkin kata yang tepat menggambarkan keadaan Atlit Prestasi Provinsi Jambi, Pelatih dan Asisten Pelatih yang telah 9 bulan tidak dibayarkan uang saku dan transportasi oleh Dispora Provinsi Jambi.
Padahal mereka telah berjuang mengikuti PON di Papua pada November tahun lalu.
Ada sebanyak 52 orang yang tidak dibayarkan uang saku dan transportasi dengan nominal Rp3,9 juta perorangnya.
Diperkirakan dana keseluruhan berjumlah Rp2,5 miliar tidak dibayarkan oleh Dispora Provinsi Jambi.
Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada salahseorang atlit prestasi peraih medali emas di PON Papua bernama Melisa.
Ia menjelaskan, pada saat PON 2021 atlit yang berprestasi medali emas, perak dan perunggu pernah dijanjikan uang Rp5 juta selama 12 bulan.
“Informasi terakhir uang itu disamaratakan, uang dijanjikan tidak Rp5 juta lagi” bebernya, Minggu (11/9).
Namun sayang, berdasarkan telusuran media ini uang saku dan transportasi hingga bulan September tidak juga dibayarkan.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pihak yang berkompeten menanggapi. (Jurnal Opini)