Batang Hari – Penjabat Sementara Bupati Batang Hari M. Arif Budiman melantik dan mengambil sumpah, pergantian antar waktu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian masa bhakti 2019-2027 di aula Puskesmas Desa Tenam, Jum’at (04/10/2024).
Penjabat Sementara Bupati M. Arif Budiman mengatakan, saya atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terdahulu, Sukoco, atas dedikasinya selama menjadi anggota BPD Desa Tenam.
Menilik sejarah Desa Tenam ini, berawal dari pemecahan Desa Simpang Terusan Kecamatan Muara Bulian Tahun 1984, artinya Desa Tenam telah memasuki usia 40 tahun, ukuran usia yang sangat matang, yang luas wilayahnya mencapai 3.335 hektar.
Secara garis besar dimanfaatkan masyarakat Desa Tenam sebagai pemukiman, sarana prasarana umum, dan sebagian besarnya digunakan untuk sektor perkebunan, 90 persen mata pencaharian bergantung pada bidang sektor ini.
Dengan potensi desa yang sangat potensial, khususnya sektor perkebunan, tentu perlu dukungan semua pihak, dan salah satu yang sangat strategis perannya dalam pemerintahan desa, adalah BPD, untuk itu anggota BPD yang sejatinya perwakilan dari seluruh masyarakat desa, diharapkan perannya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat desa tersebut.
Sehingga aspirasi yang terbangun dalam visi dan misi pemerintah desa yang telah ditetapkan sepenuhnya dapat menjawab kebutuhan di desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Terakait pelantikan antar waktu (PAW) anggota BPD Desa Tenam hari ini, berdasarkan keputusan bupati Batang Hari Nomor 498 Tahun 2024 tentang pergantian antar waktu anggota BPD Desa Tenam.
Anggota BPD yang dilantik hari ini, diharapkan dapat menjalankan fungsi dan tugas dengan baik, sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016, mulai dari menjalankan fungsi untuk membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa hingga melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala desa, katanya.