Baca Jambi – Kabar baik datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Hari ini, Jumat 4 November 2022 obat penyakit gagal ginjal akut sudah dikirimkan Kemenkes ke pihak Rumah Sakit.
“Benar, obatnya sudah datang sebanyak dua vial, tadi sore sudah kita terima,” kata Wadir Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Anton Trihartanto dikutip pada jambiindepent.
Jenis obat yang diberikan Kemenkes tersebut adalah, Fomepizol atau 4-metilpirazol.
Obat ini adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati keracunan metanol dan etilena glikol. Fomepizol dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi dengan hemodialisis. Obat ini diberikan melalui injeksi intravena. Efek samping yang umum terjadi antara lain sakit kepala, mual, dan rasa kantuk.
“Kita bersyukur respon Kemenkes sangat bagus ya sejak kita ajukan permintaan obat ini, sekarang kita sudah bisa berjaga-jaga kalau ada pasien gagal ginjal akut dan dapat segera kita tangani,” tutupnya.
Sebelumnya, Obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml, dalam bentuk vial telah tiba di Indonesia pada akhir Oktober lalu Sebanyak 200 vial didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia. Fomepizole akan langsung dikirim ke instalasi Farmasi Pusat.
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan mendistribusikan obat tersebut sesuai yang dibutuhkan kepada seluruh rumah rujukan tingkat propinsi di Indonesia.