Baca Jambi – Banjir yang menimpa warga Desa Mandala Jaya dan Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara menjadi perhatian khusus Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag.
Pasalnya, banjir yang berlangsung sekitar 1 minggu tersebut telah merendam 24 rumah warga sebagai mana laporan yang di sampaikan camat.
“Di Desa Mandala Jaya ada 12 rumah yang terdampak, Desa Pematang Buluh juga ada 12 rumah yang terdampak, 2 rumah airnya masuk keseluruhan rumah, yang lainnya hanya dapur, dan ada yang hanya sampai ruang tamu,” jelasnya.
Setelah mendapati laporan dari camat Betara, Bupati KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga selama 1 bulan kedepan, baik berupa makanan (Anak/Dewasa), pakaian, selimut dan lainnya terutama beras.
“Kami berupaya memberikan bantuan selama 30 hari berupa beras dan sebagainya kepada bapak ibu rumahnya yang terendam Banjir,” ujar Bupati.
“Bantuan beras, kita akan berikan 400 gram per KK/hari. Selama 30 hari, kita serahkan ke Camat dan Kades untuk disalurkan,” tambahnya.
Untuk tanaman kebun yang mati akibat banjir, Bupati mengintruksikan ke dinas disbunak juga dinas pertanian untuk segera berkordinasi dengan camat setempat guna mendata jumlah tanaman yang mati. Sehingga, nantinya dapat di berikan bantuan berupa bibit tanaman.
Selain itu, dalam wawncaranya bupati juga menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah menganggarkan untuk kegiatan normalisasi Parit/Sungai sepanjang 40 KM. Dengan harapan banjir dapat di minimalisir akibat dangkalnya sungai.
“Saya sudah petakan akan ada normalisasi 40 km di parit fungsi, tapi parit kecil tugas bapak-ibu memperbaiki. Untuk keluarnya air, itu dari desanya masing-masing,” ujarnya.
Di waktu yang bersamaan Bupati menghimbau masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi tahap ke 3 atau booster. Kemudian di lanjutkan dengan peninjauan lokasi serta penyerahan bantuan untuk korban banjir. (Ame)