Jambi – Wali Kota Jambi Syarif Fasha melakukan peninjauan Metropolitan Sanitation Management investment Project (MSMIP), Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi yang memiliki kapasitas 7.600 m3/hari dengan potensi pelayanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR) di Sungai Tembuku Kelurahan Sijenjang Jambi Timur. Rabu (26/7/2023).
“Peningkatan pelayanan air limbah domestik melalui penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi dilaksanakan melalui program MSMIP. Pekerjaan ini adalah pekerjaan Kementrian PU di bawah Balai Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah. Untuk sarana dilokasi ini sudah dikatakan selesai dan sudah dilakukan uji coba, berfungsi atau tidak atau ada kebocoran, dan lain sebagainya. Limbahnya juga sudah disuplai dari IPAL tinja kita yang ada di perbatasan Kabupaten Muaro Jambi oleh Dinas PU,” katanya.
Proyek pemerintah pusat itu memang terdiri dari beberapa paket pekerjaan yang nantinya akan terhubung satu dengan lainnya menjadi satu rangkaian instalasi pengolahan air limbah domestik di Kota Jambi. Pekerjaan yang belum selesai adalah pekerjaan instalasi jaringan dari sumber rumah tangga dan komersil yang berada di dua kecamatan.
“Jaringannya sudah selesai tapi penutupan jaringan ini belum selesai. Rekanan BUMN Karya telah berjanji sampai dengan bulan November, tapi kami sudah tekan push rekanannya melalui Kepala Balai juga, paling tidak ya dalam waktu dekat ini harus di selesai kan, karena masyarakat memang sudah sangat resah sekali terhadap jaringan IPAL ini, jadi kita juga minta dipercepat, Namun kalau untuk instalasi pengelolahannya sendiri disini sudah selesai, tidak ada masalah,” kata Fasha. (*/)