• Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Kamis, Desember 25, 2025
Bacajambi.id
  • Login
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Bacajambi.id

Mendagri Minta Pemda Segera Bentuk Satgas dan Koordinasi dengan BGN untuk Percepat Program MBG 

BACA JAMBI by BACA JAMBI
18 Juli 2025
in NASIONAL, Pemerintahan
0
Mendagri Minta Pemda Segera Bentuk Satgas dan Koordinasi dengan BGN untuk Percepat Program MBG 

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam mendukung percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG merupakan program strategis nasional di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).

Mendagri minta seluruh kepala daerah segera membentuk satuan tugas (Satgas) serta menjalin koordinasi intensif dengan contact person dari BGN agar program dapat berjalan optimal di seluruh wilayah.

READ ALSO

Kejaksaa Agung Serahkan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan 4 Juta Hektar dan Uang Hasil Rampasan Korupsi Rp6,6 Triliun ke Negara

Kepala BKN Prof. Zudan Arif : Pelantikan PPPK Paruh Waktu Harus Selesai di Bulan Desember 2025

“Kepala daerah, segera saya minta menunjuk semacam membuat satgas untuk MBG, dan tunjuk kepalanya, ketuanya,” ujar Mendagri saat Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, serta Perayaan HUT ke-80 RI Tahun 2025 yang digelar secara virtual dari Kediaman Mendagri, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Mendagri mencontohkan daerah seperti Kabupaten Bogor dan Kabupaten Garut yang telah membentuk Satgas MBG, yang diketuai sekretaris daerah. Namun demikian

Mendagri menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing daerah untuk menentukan siapa yang dianggap paling tepat memimpin Satgas, sepanjang diberikan kewenangan penuh oleh kepala daerah.

“Silakan apakah mau Sekda, ataukah pejabat tertentu, Kepala Bappeda, atau Kepala Dinas Pendidikan, dipersilakan saja, asal diberikan kewenangan,” terang Mendagri.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu elemen penting dalam percepatan program MBG adalah kolaborasi teknis yang efektif antara BGN dan Pemda.

Untuk itu, BGN telah menyiapkan daftar contact person dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, lengkap dengan nomor telepon dan alamat email, yang dapat segera digunakan oleh Pemda dalam menjalin komunikasi dan koordinasi.

Selain pembentukan Satgas, Mendagri juga meminta kepala daerah segera menentukan titik-titik lokasi pembangunan dapur MBG atau SPPG di wilayah masing-masing. Penentuan titik ini, menurutnya, harus memperhatikan kondisi geografis, keterjangkauan, serta sebaran peserta didik.

Sebagai contoh, ia menyebut Kabupaten Raja Ampat yang mengusulkan tujuh titik distribusi, menggantikan usulan awal tiga titik karena peserta didik tersebar di berbagai pulau.

“Karena kalau 3 pulau titik SPPG maka nanti akan ada kesulitan untuk tambahan biaya distribusi ke sekolah-sekolah yang di pulau lain, yang di luar titik 3 itu,” jelas Mendagri.

Ia menekankan bahwa pendekatan pelaksanaan program MBG tidak dapat diseragamkan secara nasional, terlebih di daerah kepulauan, pegunungan, dan wilayah terpencil lainnya. Oleh karena itu, diperlukan masukan langsung dari Pemda yang paling memahami kondisi di lapangan.

“[Karena] yang paling paham adalah rekan-rekan kepala daerah tentang daerahnya masing-masing,” tegas Mendagri.

Lebih lanjut, ia menekankan manfaat besar yang dapat dihasilkan dari program MBG. Selain perbaikan gizi anak-anak, program ini juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Pembangunan dapur MBG akan membutuhkan tenaga kerja seperti juru masak, petugas kebersihan, dan pengelola logistik.

Program ini juga diyakini akan turut menggerakkan roda ekonomi daerah melalui sistem rantai pasok bahan makanan lokal.

“Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pusat. Karena off-taker-nya, pembelinya jelas, ada anggaran yang sudah disiapkan,” ujarnya.

Berikutnya, Mendagri meminta kepala daerah untuk segera menindaklanjuti langkah-langkah teknis yang telah disepakati. Ia juga mengumumkan bahwa rapat lanjutan akan kembali digelar dalam waktu dekat.

“Dua minggu lagi kita akan rapat setelah nanti timnya Kang Dadan (Kepala BGN) mendapat pasukan semua dari tim SPPG itu, seluruh Indonesia. Kemudian Pak Tomsi, Sekjen [Kemendagri] sudah dapat semua dari seluruh Sekda.

Nanti kita akan merekap sama-sama, setelah itu kita akan lakukan Zoom meeting lagi dengan teman-teman kepala daerah dan Satgas bersama-sama,” tandasnya.

Sebagai informasi, rapat ini turut dihadiri secara virtual oleh Kepala BGN Dadan Hindayana; Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro; Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Pangan Kasan; serta pihak terkait lainnya. (tugas).

Tags: Badan Gizi Nasional (BGN).MendagriMuhammad Tito KarnavianPemdaProgram Makan Bergizi Gratis (MBG).

Related Posts

Kejaksaa Agung Serahkan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan 4 Juta Hektar dan Uang Hasil Rampasan Korupsi Rp6,6 Triliun ke Negara
HUKRIM

Kejaksaa Agung Serahkan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan 4 Juta Hektar dan Uang Hasil Rampasan Korupsi Rp6,6 Triliun ke Negara

Kepala BKN Zudan Arif Tekankan Meritokrasi dan Digitalisasi Sebagai Fondasi Ekosistem Talenta ASN Unggul
Daerah

Kepala BKN Prof. Zudan Arif : Pelantikan PPPK Paruh Waktu Harus Selesai di Bulan Desember 2025

Mendagri Dorong Pemda Dukung Penyaluran Beras SPHP untuk Kendalikan Harga Beras di 214 Daerah
NASIONAL

Mendagri Minta Pemda Percepat  Realisasikan APBD untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BKN  Zudan Arif : Sistem Pro ASN BKN Gratis dan Dukung Implementasi Manajemen Talenta
NASIONAL

Kepala BKN  Zudan Arif : Sistem Pro ASN BKN Gratis dan Dukung Implementasi Manajemen Talenta

OPD di Kabupaten Merangin diminta Segera Cetak DPA Sebelum Mengajukan Pencairan GU, LS dan Gaji Pegawai Honorer 
Daerah

Gaji PPPK Penuh Waktu dan TPP ASN  Merangin Bulan Desember 2025 sudah Bisa dibayarkan

Kejaksaan Agun Tahan Mantan Kajari Enrekang Terkait Penerimaan Uang Suap Perkara BAZNAS
HUKRIM

Kejaksaan Agun Tahan Mantan Kajari Enrekang Terkait Penerimaan Uang Suap Perkara BAZNAS

Next Post
KPK Melantik 9 Penyelidik dan 31  Penyidik Baru

KPK Melantik 9 Penyelidik dan 31  Penyidik Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available
Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

EDITOR'S PICK

Kick-off PMT Proyek LNG Abadi Setelah Persetujuan Revisi POD

Kick-off PMT Proyek LNG Abadi Setelah Persetujuan Revisi POD

Miris!!! 9 Bulan Uang Atlit Prestasi Tidak Dibayarkan Dispora Provinsi Jambi

Miris!!! 9 Bulan Uang Atlit Prestasi Tidak Dibayarkan Dispora Provinsi Jambi

1.375 Orang PPPK Penuh Waktu dilantik  Bupati Merangin

1.375 Orang PPPK Penuh Waktu dilantik  Bupati Merangin

Sinsen Kenalkan Kecanggihan New Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS di Jambi

Sinsen Kenalkan Kecanggihan New Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS di Jambi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan

© 2023 BacaJambi.ID

No Result
View All Result
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN

© 2023 BacaJambi.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In