• Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Jumat, November 21, 2025
Bacajambi.id
  • Login
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Bacajambi.id

Diseminasi Riset Kolaborasi OJK Institute dan UNEP FI

Baca Jambi by Baca Jambi
11 Desember 2024
in Berita OJK
0
Diseminasi Riset Kolaborasi OJK Institute dan UNEP FI

BACA JAMBI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai praktik greenwashing melalui Diseminasi Riset Kolaborasi bertema “The Greenwashing Trap: How to Build Public Awareness” yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (05/12) bekerja sama dengan United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI) yang merupakan salah satu badan United Nations (PBB).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis untuk mencegah dan menangani isu praktik greenwashing dalam industri jasa keuangan.

READ ALSO

OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK

OJK dan Kemenparekraf Dorong Akselerasi Ekonomi Kreatif lewat Inovasi Digital dan Desentralisasi

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara yang hadir dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya sinergi untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan penanganan perubahan iklim.

Menurutnya, kedua isu ini saling terkait dan menjadi bagian penting dari dinamika global saat ini. Lebih lanjut, Mirza menambahkan bahwa untuk membangun fondasi yang kuat guna mendukung pemahaman publik, perlu difokuskan pada transparansi.

“Kami percaya bahwa transparansi yang lebih baik akan menjadi fondasi dalam menjaga kredibilitas dan keberlanjutan produk keuangan berkelanjutan di pasar global. Juga, dibutuhkan kerja sama antara regulator, lembaga keuangan, investor, dan masyarakat luas. Pendekatan kolaboratif ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan yang dapat diukur secara nyata,” kata Mirza pada kegiatan yang dilaksanakan hari Kamis (05/12).

Mirza juga menegaskan bahwa penanganan greenwashing membutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh. Mirza menyebutkan bahwa OJK telah menyusun berbagai kerangka kerja, panduan, dan insentif untuk membantu lembaga keuangan mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Deputi Komisioner Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi OJK Irnal Fiscallutfi dalam laporannya turut menyoroti kebutuhan mendesak akan transparansi dalam pelaporan produk keuangan berkelanjutan.

“Pergeseran dan transformasi kebijakan secara signifikan telah mengubah struktur proses bisnis dan perilaku pasar (market conduct) perusahaan-perusahaan di sektor jasa keuangan, sehingga menimbulkan risiko dan peluang. Pertumbuhan pesat produk keuangan berkelanjutan ini menciptakan kebutuhan mendesak akan standar pelaporan keuangan yang lebih transparan. Hal ini menjadi sangat penting untuk mencegah klaim ramah lingkungan yang menyesatkan, atau yang dikenal sebagai greenwashing,” ujar Irnal.

Kepala Perwakilan (Resident Coordinator) PBB di Indonesia Gita Sabharwal menekankan pentingnya kepemimpinan Indonesia dalam mengatasi praktik greenwashing di kawasan ASEAN.

“Dengan menyoroti pentingnya standarisasi metrik ESG, transparansi, dan verifikasi yang kuat, Indonesia diharapkan mampu membangun kepercayaan dalam keuangan berkelanjutan,” kata Gita.

Gita juga menyerukan penguatan kerangka regulasi dan kemitraan global, seperti dengan UNEP FI, untuk menyelaraskan upaya Indonesia dengan standar internasional serta menarik lebih banyak investasi ESG.

Sementara itu, Kepala OJK Institute Agus Sugiarto, menjelaskan bahwa greenwashing adalah perusahaan dengan kinerja lingkungan buruk yang mengomunikasikan kinerja lingkungannya secara positif. Definisi ini, menurut Agus, memberikan kerangka yang jelas untuk membedakan perusahaan yang terindikasi melakukan greenwashing.

Riset ini juga memberikan analisis mendalam terkait berbagai aspek greenwashing, termasuk konsep, tipe, dampak, dan strategi mitigasi. Diseminasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong penerapan praktik keuangan berkelanjutan yang lebih transparan dan berintegritas.

Melalui kerja sama antara OJK Institute dan UNEP FI, riset kolaborasi dimaksud menjadi langkah awal untuk memperkuat regulasi dan mendorong tata kelola yang lebih baik di sektor jasa keuangan, sekaligus membangun ekosistem keuangan berkelanjutan yang lebih kredibel. (*)

Related Posts

OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK
Berita OJK

OJK Sempurnakan Tata Cara Pembentukan Peraturan, Nomenklatur SEOJK Berubah Menjadi PADK

OJK dan Kemenparekraf Dorong Akselerasi Ekonomi Kreatif lewat Inovasi Digital dan Desentralisasi
Berita OJK

OJK dan Kemenparekraf Dorong Akselerasi Ekonomi Kreatif lewat Inovasi Digital dan Desentralisasi

OJK Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
Berita OJK

OJK Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global

Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
Berita OJK

Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK

Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
Berita OJK

Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif
Berita OJK

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif

Next Post
Jasa Raharja Siap Sukseskan Mudik Nataru 2024

Jasa Raharja Siap Sukseskan Mudik Nataru 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available
Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

EDITOR'S PICK

Inflasi 2,37 Persen, Mendagri Minta Pemda Waspada Kenaikan Harga Pangan

Inflasi 2,37 Persen, Mendagri Minta Pemda Waspada Kenaikan Harga Pangan

Sekda Batang Hari Ingatkan Pejabat ASN: Prestasi Kerja Akan Jadi Penilaian Kami

Sekda Batang Hari Ingatkan Pejabat ASN: Prestasi Kerja Akan Jadi Penilaian Kami

Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Bajubang, Fadhil Arief: MTQ untuk Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT

Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Bajubang, Fadhil Arief: MTQ untuk Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT

Pemprov Jambi Kolaborasi dengan Universitas Jambi Lakukan Kajian Pembangunan Mantap

Pemprov Jambi Kolaborasi dengan Universitas Jambi Lakukan Kajian Pembangunan Mantap

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan

© 2023 BacaJambi.ID

No Result
View All Result
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN

© 2023 BacaJambi.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In