Sarolangun,Bacajambi.Id 31 Agustus 2025 Puluhan pengemudi ojek online (ojol) di Sarolangun bersama Personil Polres Sarolangun menggelar aksi solidaritas di halaman Markas Polres Sarolangun, Minggu (31/8/2025) malam.
Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang driver ojol yang meninggal dalam sebuah aksi unjuk rasa di Jakarta dan Anggota Polri yang meninggal dunia saat menjalan tugas Pengamanan Aksi Demo di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam aksi tersebut, para pengemudi ojol bersama Ketua DPRD Ahmad Jani, Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika, Ketua PN Novarina Manurung, S.H., Kamenag H.M. Syatar dan sejumlah personil Polres Sarolangun melakukan doa bersama dan menyalakan lilin di halaman Mapolres Sarolangun, sebelumnya siang hari mereka juga menggelar salat Hajat di Masjid Asmaul Husna-99.
Ketua Asosiasi Driver Online Sarolangun (Redby Jek), Muhammad Sholeh, menyampaikan bahwa aksi ini wujud belasungkawa atas peristiwa meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang meninggal dunia terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Sholeh mengatakan kejadian ini merupakan duka bersama.
“Hari ini kami diterima dengan baik oleh Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK., MH. dan jajaran. Kami sangat berterima kasih,” ujar Sholeh di sela-sela aksi, Minggu (31/8/2025).
Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK., MH menemui komunitas Ojol Sarolangun dan menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa tragis yang menimpa Affan Kurniawan.
Aksi solidaritas ini juga dihadiri sejumlah perwakilan organisasi lintas iman Kabupaten Sarolangun yang tergabung dalam FKUB Saropangun. Mereka menyatakan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan keselamatan masyarakat.
Ustadz Fauzan, salah satu anggota Forum Lintas Iman, menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan wujud kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
“Saya, atas nama pribadi dan Forum Lintas Iman, menyampaikan dukacita yang sangat dalam atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Imbuhnya
Mereka juga menyalakan lilin sebagai simbol harapan agar Indonesia bisa kembali menjadi negara yang lebih terang dan adil bagi seluruh rakyatnya.
“Indonesia hari ini sudah cukup gelap oleh kekerasan yang terjadi. Kami berharap lilin-lilin ini bisa menerangi dan menyadarkan para pemimpin bahwa rakyat butuh perlindungan, bukan kekerasan,” ungkap Fauzan.
(Jhontrex)