• Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Senin, Mei 19, 2025
Bacajambi.id
  • Login
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Baca Jambi

Kemenkes Tingkatkan Upaya Deteksi Dini Penyakit Lupus Melalui Program SALURI, Masyarakat diminta Mengenali Tanda-Tandanya 

BACA JAMBI by BACA JAMBI
20 Desember 2024
in KESEHATAN, NASIONAL
0
Kemenkes Tingkatkan Upaya Deteksi Dini Penyakit Lupus Melalui Program SALURI, Masyarakat diminta Mengenali Tanda-Tandanya 

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) memperkuat strategi deteksi dini dalam menangani Lupus Eritematosus Sistemik (LES), yang dikenal sebagai “Penyakit Seribu Wajah”.

Program terbaru ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit lupus melalui edukasi dan pendekatan berbasis komunitas.

READ ALSO

Teken MoU dengan DMI, Menteri ATR/BPN Nusron Berkomitmen Tuntaskan Sertipikasi Tanah Wakaf dalam Lima Tahun 

Sekjen Kementerian ATR/BPN Tegaskan Percepatan Revisi PP 20 Tahun 2021 Harus Jadi Payung Hukum yang Kuat bagi Pelaksana di Lapangan

Lupus merupakan penyakit autoimun kronis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Berdasarkan studi yang dilakukan Prof. Handono Kalim dan tim di Malang, prevalensi lupus di Indonesia diperkirakan sebesar 0,5%, dengan jumlah penyandang lebih dari 1,3 juta orang. Penyakit ini terutama menyerang perempuan usia reproduksi 15-45 tahun.

Direktur P2PTM Dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, untuk mendorong deteksi dini, Kemenkes akan meluncurkan program SALURI (Periksa Lupus Sendiri) mulai tahun 2025. Program ini menyasar calon pengantin wanita sebagai langkah awal pencegahan di kelompok usia berisiko.

SALURI mengajak masyarakat untuk mengenali tanda-tanda lupus secara mandiri dan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) jika menemukan gejala yang mencurigakan.

“Melalui program SALURI, kami berharap masyarakat lebih memahami pentingnya deteksi dini lupus sehingga kasus dapat ditangani lebih cepat dan tepat,” ujar Direktur P2PTM Dr. Siti Nadia Tarmizi dalam temu media pada Selasa (17/12/2024).

Dr. Nadia melanjutkan, lupus adalah penyakit yang dapat menyerang semua usia, dengan gejala umum berupa kelelahan ekstrem, nyeri sendi, ruam kulit, dan demam berkepanjangan. Penanganan yang cepat dan tepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

“Lupus adalah penyakit yang sulit dikenali karena gejalanya bisa menyerupai penyakit lain. Deteksi dini akan membantu pengobatan lebih cepat dan mencegah komplikasi serius,” ujarnya.

Dr. Nadia menekankan bahwa deteksi dini lupus membutuhkan kolaborasi multi-sektor antara pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi, BPJS Kesehatan, dan media. Kemenkes juga telah menyusun pedoman dan modul pelatihan tatalaksana lupus bagi tenaga kesehatan. Program Rujuk Balik melalui BPJS Kesehatan juga diperkuat agar pasien lupus mendapatkan penanganan berkelanjutan.

Dr. Anna Ariane dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa manfaat deteksi dini lupus:
1. Meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pasien.
2. Mencegah kerusakan organ seperti ginjal, jantung, dan paru-paru.
3. Mengurangi biaya pengobatan yang tinggi akibat komplikasi berat.
4. Meningkatkan produktivitas pasien agar tetap dapat bekerja dan beraktivitas normal.
5. Mengurangi flare-up lupus atau serangan penyakit berulang.

Dr. Anna juga menegaskan pentingnya pemeriksaan dini pada pasien dengan gejala seperti ruam wajah berbentuk kupu-kupu, nyeri sendi dan pembengkakan, kelelahan berat tanpa sebab jelas, sariawan berulang, sensitif terhadap sinar matahari, dan kelainan ginjal seperti proteinuria.

Jika ditemukan minimal dua gejala pada organ yang berbeda, pasien perlu segera dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut untuk memastikan diagnosis melalui pemeriksaan klinis dan laboratorium.

Melalui kampanye edukasi dan program deteksi dini seperti SALURI, Kemenkes berharap masyarakat dapat mengenali lupus lebih dini, memberikan dukungan yang lebih baik bagi penderita, serta mendorong pemahaman bahwa lupus bukan penghalang untuk hidup aktif dan produktif.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan jumlah kasus lupus di Indonesia dapat ditekan, serta kualitas hidup penyandang lupus semakin meningkat. (tugas).

Tags: Kementerian KesehatanMasyarakat dimintai Deteksi DiniPenyakit LupusTanda-Tanda Penyakit Lupus

Related Posts

Teken MoU dengan DMI, Menteri ATR/BPN Nusron Berkomitmen Tuntaskan Sertipikasi Tanah Wakaf dalam Lima Tahun 
NASIONAL

Teken MoU dengan DMI, Menteri ATR/BPN Nusron Berkomitmen Tuntaskan Sertipikasi Tanah Wakaf dalam Lima Tahun 

Sekjen Kementerian ATR/BPN Tegaskan Percepatan Revisi PP 20 Tahun 2021 Harus Jadi Payung Hukum yang Kuat bagi Pelaksana di Lapangan
NASIONAL

Sekjen Kementerian ATR/BPN Tegaskan Percepatan Revisi PP 20 Tahun 2021 Harus Jadi Payung Hukum yang Kuat bagi Pelaksana di Lapangan

KPK OTT di Bengkulu, 7 Orang Ditangkap Beserta Barang Bukti  Berupa Uang
HUKRIM

KPK Sita Aset Senilai Rp 9 Miliar Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022

Deputi Bidang PP dan Evaluasi Layanan Haji Harun Alrasyid Melepas Jemaah Haji Nusa Tenggara Barat Kloter 12
NASIONAL

Deputi Bidang PP dan Evaluasi Layanan Haji Harun Alrasyid Melepas Jemaah Haji Nusa Tenggara Barat Kloter 12

Kejaksaan Tinggi Palembang Serahkan Ke JPU 5 Tersangka Beserta Barang Bukti Tahap II Kasus Korupsi Perkebunan Sawit 
HUKRIM

Kejaksaan Tinggi Palembang Serahkan Ke JPU 5 Tersangka Beserta Barang Bukti Tahap II Kasus Korupsi Perkebunan Sawit 

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Lantik Pejabat Struktural, Sekjen dan Dirjen Tata Ruang diantaranya
NASIONAL

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Lantik Pejabat Struktural, Sekjen dan Dirjen Tata Ruang diantaranya

Next Post
KPK Larang 5 Orang Bepergian Ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Harun Masiku

KPK Geledah Bank Indonesia dan OJK Usut Dugaan Kasus Korupsi Dana CSR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available
Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

EDITOR'S PICK

Bupati Fadhil Arief Resmikan Rumah BSPS

Bupati Fadhil Arief Resmikan Rumah BSPS

Keluarga Besar PPDI Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri”

Keluarga Besar PPDI Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri”

Ketua DPRD Hafiz Ajak Generasi Muda Meneladani Nilai-Nilai Kepahlawanan

Ketua DPRD Hafiz Ajak Generasi Muda Meneladani Nilai-Nilai Kepahlawanan

Pemerintah Kabupaten Sarolangun Gelar Musrenbang RKPD tahun 2025 Aklasraai Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Dan Berkelnjutan

Pemerintah Kabupaten Sarolangun Gelar Musrenbang RKPD tahun 2025 Aklasraai Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Dan Berkelnjutan

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan

© 2023 BacaJambi.ID

No Result
View All Result
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • SELEBRITIS
  • HUKRIM
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN

© 2023 BacaJambi.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In