Merangin – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin dalam sepekan terakhir berubah dari –3,8 pada minggu lalu, menjadi -4,1 pada minggu ini.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengikuti rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dari Ruang MPC Bappeda Merangin, Senin (29/7/2924).
‘’Meskipun demikian, Alhamdulillah inflasi Kabupaten Merangin masih sangat terkendali. Kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi kenaikan IPH-nya bahkan banyak lebih jauh dari kita,’’ujar Pj Bupati.
Diakui H Mukti kenaikan IPH tersebut, memang sangat dipengaruhi terjadinya penurunan harga yang hampir serentak di semua komoditi kebutuhan pokok di pasaran. Selain itu juga dampak dari penen bersama Cabai.
Harga cabai di pasaran dalam Kabupaten Merangin sekarang sudah ada yang dibawah Rp 35 ribu perkilogramnya. Selain itu penurunan harga juga terjadi pada bawang merah, beras dan daging.
Harga kebutuhan pokok tersebut jelas H Mukti akan terus dipantau Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin. Harga itu harus dikendalikan, jangan tinggi sekali dan jangan turun sekali.
Sejauh ini lanjut H Mukti, pasokan maupun pendistribusian barang kebutuhan pokok di pasar-pasar dalam kondisi lancar. Begitu juga dengan kerjasama dengan kabupaten tetangga cukup bagus.
Tampak hadir mendampingi Pj bupati pada rakor melalui zoom meeting itu, Kadis Perikanan Merangin Dedy Darmantias, Kadis Perindag Merangin Dadang, Kadis Peternakan dan Perkebunan Hendri Widodo,
Hadir juga Hamdani dari Bulog Sarko, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Mujiburrahman, Kuswan Gunanto dari BPS, Masri dari Bappeda, Kabag Sumber Daya Alam Setda Merangin Hendri Putra dan sejumlah pejabat lainnya.(tugas)