Baca Jambi – Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menggelar audiensi bersama Gubernur DKI Jakarta Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M., Rabu (23/4/2025) di Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Pembina Samsat Nasional dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelaraskan kebijakan yang menyangkut pengelolaan data dan pelayanan Samsat, khususnya dalam optimalisasi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dalam diskusi, para pemangku kepentingan membahas strategi peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan, salah satunya melalui pemberian insentif bagi wajib pajak yang taat. “DKI Jakarta akan memberikan insentif bagi wajib pajak yang patuh, namun tidak bagi yang melanggar. Ini demi asas keadilan,” ujar Agus Fatoni.
Fatoni juga menyebut, penghapusan pajak progresif tengah dipertimbangkan guna mendorong ketertiban administrasi kendaraan bermotor. Ia mendorong masyarakat segera melakukan balik nama kendaraan untuk menjamin keabsahan data kepemilikan. “Apalagi BBN-KB kedua sudah dihapus di sejumlah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan, akurasi data kendaraan juga penting untuk mendukung fungsi forensik dan penegakan hukum lalu lintas. Ia menyebutkan sejumlah topik penting turut dibahas, seperti penertiban kendaraan mewah, parkir liar, dan peningkatan penegakan hukum berbasis teknologi ETLE.
“Kami akan formulasikan kebijakan ini untuk mendukung keselamatan dan ketertiban lalu lintas, atau kamseltibcarlantas,” tegasnya.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menambahkan, akurasi data kendaraan sangat penting dalam pemberian santunan kecelakaan lalu lintas.
“Data ini menjadi dasar utama dalam proses identifikasi dan pembayaran santunan,” ujarnya.
Rivan juga mengapresiasi rencana pembentukan tim lintas sektor antara Pemprov DKI dan Pembina Samsat Nasional.
“Tim ini akan merancang program bersama yang kami harapkan berdampak langsung bagi masyarakat dan mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sebagai BUMN yang menangani santunan kecelakaan, PT Jasa Raharja terus mendorong pelayanan terbaik melalui kolaborasi lintas sektor. Audiensi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kebijakan Samsat yang lebih transparan, efisien, dan bermanfaat luas bagi warga Jakarta. (Humas JR Jambi)