Baca Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris, mengapresiasi kegiatan job fair yang diselenggarakan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja). Dia menilai hal itu sangat penting, karena ada ruang interaksi langsung antara pemberi kerja dengan pencari kerja. Apresiasi tersebut disampaikan gubernur saat menghadiri Pameran Bursa Kerja (Job Fair) dan Bazar Fakultas Pertanian Universitas Jambi di Fakultas Pertanian Unja, Kampus Pinang Masak Unja Mendalo, Jumat (26/5/2023).
“Saya sangat mengapresiasi ide dan gagasan menyelenggarakan job fair dan bazar ini. Karena terbuka banyak lowongan kerja di sini dan semoga bisa mengurangi angka pengangguran di Jambi,” ujar Al Haris.
“Pembangunan bidang ketenagakerjaan bertujuan untuk membentuk iklim sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja, sehingga dapat hidup dengan layak, berkualitas dan sejahtera,“ tambahnya.
Menurut Al Haris, kegiatan yang mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja ini sangat penting, karena selain bursa kerja, juga dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kolaborasi antar perusahaan pemberi kerja maupun antara pemberi kerja dengan pencari kerja.
“Oleh karenanya upaya kita semua untuk membuka lapangan kerja harus dibarengi dengan dilaksanakan pembangunan investasi dan juga peningkatan mutu dari karyawan kita, masyarakat kita, melalui pendidikan dan pelatihan,” ucap Gubernur Jambi.
Dikatakan Al Haris, ada satu fenomena yang mungkin menjadi kajian, di Jambi ada 1,77 juta pekerja yang sudah tetap di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
“Kita harus mengakui bahwa sektor yang menjadi unggulan kita yaitu sektor pertanian, sektor pertanian ini turun sebesar 3,29 persen, dan sektor pertambangan naik 1 persen. Padahal sebagai negeri agraris yang juga negeri pertanian yang kita punya, daerah adalah mayoritas pertanian, semestinya ini terbesar, sebetulnya seperti ini memberikan sumbangan terbesar,” katanya.
“Saya bilang ini fenomena yang perlu kita kaji sama-sama, padahal tidak seimbang dengan rencana besar kita ke depan bahwa pemerintah sedang giat-giatnya untuk memperluas ketahanan pangan dan bisa bangkit. Untuk itu saya berharap bahwa job fair ini penting agar bursa bursa kerja kita ke depan ini bursa bursa kerja yang fokuskan untuk mengangkat di bidang pertanian dan perkebunan,” lanjut Al Haris.
Gubernur Jambi menjelaskan, pemerintah daerah dan perusahaan harus kerja sama dalam menyiapkan potensi skill bagi pencari kerja, perusahaan membutuhkan tenaga kerja di bidang apa saja.
“Untuk Provinsi Jambi kita sangat membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang pertanian dan perkebunan, di mana saya sudah sampaikan kita membutuhkan pabrik kelapa sawit sekitar 20 lagi, pabrik yang ada sekarang tidak sanggup mengimbangi jumlah luas kebun kebun yang sudah banyak dibuka saat ini,” jelasnya.
“Job fair Ini sangat penting, pertama, kita ingin angka pengangguran kita turun, kedua, ada semangat baru bagi anak kita yang mencari pekerjaan, ada kepastian hukum bagi mereka,” tambah gubernur.
Dalam kesempatan tersebut gubernur Al Haris juga mengharapkan putra putri Jambi yang menekuni di bidang pertanian dan perkebunan hendaknya belajar sungguh-sungguh untuk melakukan langkah langkah mungkin yang menjurus kepada kompetensi ahli bidang pertanian dan perkebunan.
“Daerah kita sangat membutuhkan tenaga tenaga ahli di bidang pertanian dan perkebunan. Kita tidak hanya menjadi tenaga kerja saja tetapi kita bisa buka usaha sendiri, membuka lowongan pekerjaan sendiri bahkan untuk orang lain,” pungkas Al Haris.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia, Afriansyah Noor, menyampaikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia siap membantu dan memfasilitasi Pemerintah Provinsi Jambi dalam peningkatan skill bagi generasi muda melalui pendidikan di Balai Latiha Kerja (BLK).
“Salah satu program kerja untuk menciptakan anak muda yang memiliki keterampilan tersebut dilakukan melalui tranformasi Balai Latihan Kerja,” ujar Wamenaker RI.
Pada kesempatan tersebut, sama seperti apa yang dikatakan oleh Gubernur Jambi, Wamenaker juga turut memberikan apresiasi dan acungan jempol kegiatan job fair dan bazar yang diadakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Faperta Unja).
“Sangat tepat diadakan job fair dan bazar ini, alumni Faperta Unja memang seharusnya menjadi pelopor dan pendukung hadirnya SDM handal untuk mensupport sektor pertanian kita,” kata Wamenaker.
Sementara itu juga, Ketua IKA Faperta Unja, Ardi, menyampaikan bahwa job fair dan bazar merupakan upaya untuk menjembatani antara perusahaan penyediaan lapangan dengan para alumni Unja sebagai pencari kerja untuk bertemu.
“Kegiatan ini dan pelantikan IKA Faperta Unja merupakan bagian dari acara Balek ke Umo, dengan puncak acaranya reuni akbar yang digelar Sabtu (27/5/2023),” ujar Ardi.
Sebelumnya dilakukan pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Jambi (IKA-Faperta Unja) periode 2023 – 2027 yang diketuai Ardi, oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, dan disaksikan Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Afriansyah Noor. (Diskominfo/Adv)