Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan sejumlah 18 bidang tanah dengan total luas 4,7 hektar terkait kasus dugaan korupsi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Selasa (2/9/2025).
Tanah yang disita KPK milik Jamal Shodiqin Staf pada Direktorat PPTKA 2019-2024 dan Haryanto Direktur PPTKA tahun 2019-2024 yang juga Dirjen Binapenta dan PKK tahun 2024-2025.
“Bahwa pada hari Selasa (2/9), Penyidik KPK melakukan penyitaan atas tanah sejumlah 18 bidang, dengan total luas 4,7 hektar. Tanah-tanah yang disita tersebut berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah,” kata Budi Prasetyo Juru Bicara KPK menyampaikan kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
Lanjut Budi menjelaskan aset-aset yang disita diatasnamakan keluarga dan kerabat tersebut, diduga diperoleh dari uang-uang yang dikumpulkan oleh Tersangka Sdr. JS dan Sdr. H, yang diterimanya dari para agen Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Penyidik KPK masih akan terus melacak dan menelusuri aset-aset lainnya yang diduga terkait atau bersumber dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini. Hal ini dibutuhkan untuk pembuktian perkara sekaligus langkah awal dalam optimalisasi pemulihan aset,”jelasnya
Diketahui, kasus dugaan korupsi di Kemnaker yang diusut KPK ini berkaitan dengan pemerasan dalam pengurusan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). KPK mengusut kasus ini terjadi selama tahun 2019-2023 dengan bukti uang yang terkumpul Rp 53 miliar.
Terkait kasus ini ada 8 (delapan) orang yang ditetapkan sebagai tersangka. KPK menduga oknum pejabat di Kemnaker memeras para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.
Adapun 8 (delapan) orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan oleh KPK, yaitu :
1. Gatot Widiartono, Koordinator Analisis dan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2021-2025.
2. Putri Citra Wahyoe, Petugas Hotline RPTKA periode tahun 2019 sampai dengan 2024 dan Verifikator Pengesahan RPTKA pada Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2024-2025.
3. Jamal Shodiqin, Analis TU Direktorat PPTKA tahun 2019-2024 yang juga Pengantar Kerja Ahli Pertama Direktorat PPTKA tahun 2024-2025.
4. Alfa Eshad, Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker tahun 2018-2025.
5. Suhartono, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker tahun 2020-2023.
6. Haryanto, Direktur PPTKA tahun 2019-2024 yang juga Dirjen Binapenta dan PKK tahun 2024-2025 dan kini menjabat Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Internasional.
7. Wisnu Pramono, Direktur PPTKA tahun 2017-2019.
8. Devi Angraeni, Direktur PPTKA tahun 2024-2025. (tugas).