Baca Jambi – Kuli bangunan bernama Mahfud (49) di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) ditangkap polisi karena memperkosa anak temannya yang masih berusia 16 tahun. Pelaku tega melakukan aksi bejatnya itu saat diberi tumpangan tinggal di rumah korban.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Arut Selatan pada Senin (6/11) sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu ibu korban menitipkan korban kepada pelaku yang baru saja balik dari bekerja karena hendak membeli beras.
“Jadi pelaku ini tinggal satu rumah dengan keluarga korban, saat itu pelaku pulang lebih dulu dari bekerja, dan ibu korban hendak membeli beras jadi korban dititipkan ke tersangka,” ujar Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Selasa (14/11/2023).
Saat ditinggal, korban yang awalnya berada di dalam kamar pun keluar ke ruang tamu karena merasa bosan. Sementara pelaku saat itu sedang duduk di dekat jendela sambil merokok.
“Setelah (merokok) itu pelaku menutup pintu rumah dan langsung mendekati korban,” terangnya.
Pelaku pun tiba-tiba menyuruh korban berbaring di lantai. Korban sendiri saat itu tak menyadari bahwa dirinya akan diperkosa oleh pelaku.
“Korban tidak menyadari bahwa tersangka akan memperkosanya, saat itu korban disuruh berbaring di lantai dengan bagian kaki menghadap ke pintu (depan),” jelasnya.
Pelaku kemudian melancarkan aski bejatnya hingga akhirnya terdengar suara motor ibu korban. Pelaku pun sontak berlari ke kamar mandi sembari membawa celananya.
“Pelaku lari ke kamar mandi, saat pintu dibuka ibu korban terkejut melihat posisi anaknya yang terlentang dengan kaki terbuka menghadap pintu,” ungkapnya.
Korban pun akhirnya menceritakan apa yang dialaminya itu ke ibunya sambil menangis. Karena tak terima pelaku akhirnya dilaporkan ke polisi.
“Tersangka akhirnya dilakukan penangkapan pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 WIB di rumah korban,” bebernya.
Atas perbuatannya Mahfud kini ditahan di Polres Kobar dan dijerat dengan Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.